Jumat, 26 Oktober 2012

Kita pandai karena siapa ??




Siapa yang membuat kita pandai ?

Karena kita sendiri ?
Karena pilihan kita ?
Apa pun yang terjadi, 
tidak ada yang namanya sebuah kebetulan..
ALLAH SWT Maha Perencana, 
tak ada satupun yang terjadi di Dunia ini tanpa perencanaan dari ALLAH.
Semua manusia berproses. 

Baik atau buruk kondisi kita  sekarang karena kita sedang berproses.
Sering saat berproses kita cenderung “ Merasa Punya”

Bukankah
“mempunyai rasa” lebih bijaksana kita pilih ketimbang
“merasa punya”

karena saat kita sedang berproses, kita seringkali dihadapkan pada pilihan2.
Dan Tanpa kita sadari, 
sebenarnya pilihan2 yang dihadapkan pada  kita sudah direncanakan dengan detail  ... kapan datangnya ... dan “Mega scenario” yang ada di balik tiap pilihan yang kita ambil .

Proses yang mengikuti pilihan kita, semata adalah agar kita bisa Lebih Paham  -  saat tiba waktu kita menerima “Ilmu ALLAH” melalui siapapun / apapun yang ALLAH pilih untuk menjelaskannya pada kita.
Masihkah kita merasa kita pandai  karena kita??

dan jangan lah sombong dengan apa pun yang kita punya (kepandaian - harta - apapun )




Selasa, 09 Oktober 2012

Jangan meremehkan dan jangan sombong

Surat Shaad 71-88










71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
      "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".

72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh
     (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".

73. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,

74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

75. Allah berfirman:
     "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan
     kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa)
     termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".

76. Iblis berkata:
     "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api,
     sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".

77. Allah berfirman:
    "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,

78. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".

79. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".

80. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

81. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)".

82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka

84. Allah berfirman:
     "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan".

85. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu
     dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.

86. Katakanlah (hai Muhammad):
     "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku
     dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.

87. Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

88. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an
     setelah beberapa waktu lagi.