18. Sesungguhnya
orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada ALLAH dengan pinjaman yang baik, akan dilipat gandakan ( balasannya )
bagi mereka; dan mereka akan mendapat
pahala yang mulia
Pemahaman:
Sebaik-baiknya cara mempergunakan materi duniawi yang
diberikan ALLAH kepada kita, adalah Meminjamkannya kepada ALLAH.
Mari kita garis bawah kalimat
‘ meminjamkan kepada ALLAH’
Makna kata ‘ pinjam’ disini :
“ Memakainya untuk beribadah kepada ALLAH, karena nantinya
semua itu akan dikembalikan oleh ALLAH kepada kita dalam bentuk pahala yang
mulia, yang akan menyelamatkan kita dan menjadi bekal kita yang sebaik-baiknya
ketika sudah waktunya kita kembali pada ALLAH SWT.”
Jangan lupa, selain Pinjam ada kalimat ‘ Kepada ALLAH’
Makna kalimat ‘ Kepada ALLAH’, adalah :
Kita memakai materi
kita bukan karena kita ingin pandai.
Kita memakai materi
kita bukan karena kita ingin di pandang lebih oleh manusia
Kita memakai materi
kita bukan karena kita ingin menolong manusia dengan harapan suatu saat manusia
itu akan memberikan balas budi pada kita.
Kita memakai materi
kita bukan karena kita ingin bisa berkuasa atas manusia yang lain.
TAPI …
Kita memakai materi kita hanya karena ALLAH SWT semata.
KARENA…
Ibarat kita menanam padi kita tak berharap tumbuh rumput,
tapi toh rumput di sekitar padi itu pasti ada.
Tapi jika kita menanam rumput meski kita berharap akan tumbuh padi di sekitar rumput, hal itu
TIDAK AKAN PERNAH TERJADI..
Jika kita melakukan segala sesuatu di dunia ini karena
ALLAH..kenikmatan dunia adalah bonus bagi kita yang Insya ALLAH akan kita
dapatkan.
Tapi , jika kita melakukan segala sesuatu hanya karena ingin
mendapat kenikmatan di dunia, akankah ALLAH menyertai kita ??
19. Dan orang-orang
yang beriman kepada ALLAH dan Rosul Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati
(pecinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak bendapatkan pahala dan cahaya.
Tetapi orang-orang
kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka.
Pemahaman :
Ketika manusia
menyatakan diri mereka :
“Saya beriman kepada
ALLAH dan Rosul ALLAH “
PASTILAH:
Segala sesuatu yang dilakukan menusia itu, akan mereka
lakukan dengan tulus, iklhas,
hanya melakukan sesuatu yang menurut ALLAH benar.
hanya melakukan sesuatu yang diajarkan Rosul ALLAH.
BUKAN MELAKUKAN :
‘ apa yang benar menurut manusia’
KARENA :
Banyak manusia hanya mau melakukan apa yang benar menurut
sangkaan mereka saja
(semoga kita tidak termasuk kedalam golongan yang ini,
Aamiin) , yang akhirnya tanpa Manusia itu menyadarinya mereka
‘MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH’
Mereka melakukan pembenaran2 mereka sendiri atas segala
sesuatu yang jelas dibenci oleh ALLAH.
Manusia tahu, ALLAH membenci perbuatan membunuh manusia yang
lain
Tapi, masih saja ada manusia yang menbunuh bayi2 mereka
sendiri dengan berbagai alas an duniawinya.
Manusia tahu, ALLAH membenci perbuatan manusia yang suka
meminta pertolongan kepada selain ALLAH.
Tapi, masih saja ada manusia yang lebih percaya dengan
paranormal / orang pintar / dukun untuk membantu mereka menyelesaikan masalah.
RENUNGKANLAH :
Mendustakan ayat-ayat ALLAH adalah : Melakukan sesuatu yang
dibenci ALLAH dan tidak diajarkan oleh Rosul ALLAH
20. ketahuilah sesungguhnya kehidupan di dunia itu adalah
permainan dan sendagurauan, perhiasan, dan saling membanggakan diantara kamu
serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunannya, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada Azab yang keras dan
ampunan dari ALLAH serta keridhaan Nya.
Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu
21. Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari
Tuhan mu dan surge yang luasnya selua langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang – orang yang beriman kepada ALLAH dan Rosul-rosul Nya. Itu karunia ALLAH yang diberikan kepada siapa
yang Dia kehendaki. Dan ALLAH mempunyai
karunia yang besar.
Pemahaman:
(semoga kita tidak termasuk kedalam golongan yang ini,
Aamiin)
Apakah manusia tidak menyadari, jika materi yang dititipkan
ALLAH kepada manusia,
Hanya dipakai oleh manusia untuk Berlomba-lomba saling membanggakan diri
diantara manusia.
Apakah manusia tidak menyadari, jika anak yang dititipkan
ALLAH kepada manusia,
Hanya dipakai oleh manusia untuk Berlomba-lomba bisa dibanggakannya pada
manusia yang lain.
Banyak Manusia yang kagum, terpesona dengan nikmat-nikmat
yang semacam itu.. seperti Petani yang kagum dengan Tanaman yang mereka tanam.
Di Dunia yang hanya disinggahi manusia sebentar ini, mereka saling berlomba mengumpulkan kekayaan dan
membuat anak2 mereka bisa dibanggakan pada manusia yang lain.
Sehingga…
Ketika tanaman petani itu kering dan hancur tak bisa di
panen.. petani itu merugi.
Ketika Harta yang berlomba-lomba dikumpulkan Manusia itu,
hilang tak lagi bisa dinikmati … manusia itu merasa terhina.
Ketika anak-anak yang Berlomba-lomba mereka bangga-banggakan
pada manusia yang lain, tak lagi bisa mereka bangga-banggakan … manusia itu
merasa hancur tak berguna.
INGATLAH:
Sebaik-baiknya yang dilakukan oleh manusia itu (Semoga kita senantiasa pendapat petunjuk
dari ALLAH agar bisa masuk ke golongan ini), adalah :
Berlomba-lomba mendapatkan ampunan dari ALLAH …
Berlomba-lomba mendapatkan karunia dari ALLAH …
KARENA
ALLAH mempunyai karunia yang Maha Besar, Maha Luas, dan Maha
Kekal, yang hanya diberikan ALLAH kepada
manusia yang beriman pada ALLAH dan Rosul-rosul ALLAH.
22. Setiap bencana
yang menimpa di bumi, dan yang menimpah dirimu
sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab ( Lauh Mahfuz) sebelum kami
mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu
mudah bagi ALLAH.
23. Agar kamu tidak
bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan Nya kepadamu.
Dan ALLAH tidak menyukai setiap orang yagn sombong dan membanggakan
diri.
Pemahaman :
Semua Bencana yang terjadi di muka bumi sudah di tentukan
oleh ALLAH, jauh sebelum kita ada.
Semua bencana yang terjadi pada diri setiap manusia juga
sudah ditentukan oleh ALLAH, jauh sebelum kita ada.
Itu mudah sekali bagi ALLAH karena ALLAH Maha Pandai Membuat
Rencana.
Lalu apa yang bisa manusia lakukan jika memang semua bencana
sudah diatur oleh ALLAH ??
Manusia punya pilihan menghadapi semua bencana.
Setelah terjadinya bencana,
Manusia bisa memilih jalan yang semakin mendekatkan diri
pada ALLAH atau
Manusia bisa memilih jalan yang semakin menjauhkan diri dari
ALLAH.
RENUNGKAN:
Allah tidak meminta kita untuk memikirkan jalan keluarnya
bagaimana ketika kita ditimpa bencana,
ALLAH hanya minta kita untuk sabar dan sholat.
JADI,
Saat kita harus melalui sebuah bencana. Janganlah bersedih
hati.. laluilah dengan sabar dan Sholat karena hanya itu yang ALLAH ingin kita
perbuat.
Dan, janganlah terlalu gembira ketika kita sedang melalui
sebuah kenikmatan, karena ALLAH tidak
suka kita membanggakan dan menyombongkannya.
Genggamlah dunia hanya ditangan, jangan masukkan dunia di
hati.
Jadi jika dunia terlepas dari tangan kita, kita tak akan
bersedih hati karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar